Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Mengeluh? Tidak ada dalam “kamus”

Aku kagum dengannya. Ya, kagum sekali. Tidak pernah aku mendengar sepatah kata pun keluhan dari bibir mungilnya. Bibir yang selalu tersenyum dalam menghadapi apa pun yang Allah berikan. Susah, senang, haru, duka, bagaimana pun perasaannya, beliau selalu menunjukkan ekspresi manisnya di manapun beliau berada. Ya... aku baru tahu dengan ‘jelas’ bagaimana kisah hidupnya di masa lalu yang penuh haru biru. ‘Menangis’. Hanya ekspresi itu yang bisa aku utarakan ketika kami sedang melepas rindu via seluler . Beliaulah the Greatest woman, wife, and mother. Ibuk. Saat ini kami sedang mendapatkan masalah yang bisa dibilang cukuup berat bagiku, namun menurutnya ini belum seberapa dari penderitaan orang-orang lain , bahkan penderitaannya di masa lalu. Penderitaan? Bukan, menurutnya. Ini hanyalah ujian yang datang dari Allah Swt sebagai jalan untuk menempuh derajat yang lebih tinggi di sisiNya. Setelah berbincang cukup lama dan beliau berkata “sudah, ga usah nangis, ndhuk..ini belum seberapa