Aku
tertusuk…
Bukan karena
busur cinta
Dan bukan karena pisau tajam
Tapi.. .
Tusukan dari
bibir indahmu
Bibir yang
selalu memakiku
Bibir yang
selalu menyindirku
dan bibir yang
selalu merendahkanku
Membalas?
Oh tidak..
Tersinggung?
Jelas…
Bukan tak
ada alasan
Beribu alasan
kau tunjukkan padaku
Apa karena kau
tak suka?
Tak suka
dengan diriku?
Dengan hadirku?
Dengan hadirku?
Bahkann dengan langkahku?
Memang,
Hadirku hanya
mengusikmu
Mengusik kebahagiaanmu
Langkahku taks
selalu pas di depanmu
Tapi, tak
bisakah kau sedikit sabar?
Sabar akan semua kekuranganku?
Sabar akan semua kekuranganku?
Jika
inginmu aku pergi
Ku akan
pergi
Pergi dengan
do’a
Do’a yang
membimbingmu
Membimbingmu
pergi dari sifat burukmu itu.
Langkahku tak selalu pas di depanmu
Tapi, tak
bisakah kau sedikit sabar?
Sabar akan semua kekuranganku?
Sabar akan semua kekuranganku?
Jika
inginmu aku pergi
Ku akan
pergi
Pergi dengan
do’a
Do’a yang
membimbingmu
Membimbingmu
pergi dari sifat burukmu itu
Aih.. *baru baca
BalasHapusHikma kalau lagi melankolis, datanglah padaku~ :D
Aih... baru baca komen. Rumah kamu jauh :p
BalasHapus