Aku
tertusuk…
Bukan
karena busur cinta
Dan karena pisau tajam
Tapi.. .
Tusukan dari
bibir indahmu
Bibir yang
selalu memakiku
Bibir yang
selalu menyindirku
Bibir yang
selalu merendahkanku
Membalas?
Oh tidak..
Tersinggung?
Jelas…
Bukan tak
ada alasan
Beribu
alasan kau tunjukkan padaku
Apa karena
kau tak suka?
Tak suka
dengan diriku?
Dengan hadirku?
Dengan hadirku?
Dengan
langkahku?
Memang,
Hadirku
hanya mengusikmu
Mengusik
kebahagiaanmu
Langkahku
taks selalu pas di depanmu
Tapi, tak
bisakah kau sedikit sabar?
Sabar akan semua kekuranganku?
Sabar akan semua kekuranganku?
Jika
inginmu aku pergi
Ku akan
pergi
Pergi
dengan do’a
Do’a yang
membimbingmu
Membimbingmu
pergi dari sifat burukmu itu.
Komentar
Posting Komentar